HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman Pak Kas mancing di sungai angker 2
Ketika mendengar suara lolongan anjing sosok menyeramkan itu langsung panik.
Apa yang terjadi dengan nasib Pak Kas selanjutnya?
Menyadari kedatangan sosok itu pak Kas memilih mundur dan bersembunyi di balik semak-semak.
Bulu kuduknya semakin bangkit saat tubuh asing itu tiba di tempat pak Kas memancing tadi.
Bulan terbebas dari belenggu awan, cahaya menembus masuk tirai kabut.
Kini terlihat jelas bahwa sosok itu tidak memiliki bibir, giginya yang besar sangat rapi, serta seluruh tubuhnya tertutup bulu lebat layaknya kera, dan mata makhluk itu bertekstur bulat sayu.
Sosok menyeramkan itu mendekati ember. Seekor ikan diambil lantas dihisap darahnya dengan menempelkan lidah.
Slurup...slurup...! Satu persatu ikan diambil dan dilakukan hal sama setelah itu dibuanglah ikan itu ke tanah.
Di sisi lain sebuah tangan datang menepuk pundak pak Kas yang tengah bersembunyi di semak-semak.
Terperanjatlah dirinya, namun teman pak Kas menenangkan keadaan dan ikut mengawasi yang terjadi.
“Pak. Di sana juga ada...” lirih suara temannya.
Ternyata teman pak Kas juga didatangi oleh sosok yang serupa hingga memutuskan kabur.