HARIAN MERAPI - Resep kang an dulu, luwes memes sapolahe, arum manis adhem parentahe.
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 29 April 2023 (8 Sawal 1956 Ehe).
Bakat pandai bicara, 'pinter omong, pamicara' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne dapat membahagiakan orang lain.
Baca Juga: Siaga tempur di Papua bukan operasi militer, tetapi....
Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 29 April 2023 akhir Wuku Wayang kasinungan, 'resep kang an dulu, luwes memes sapolahe, arum manis adhem parentahe, prayitna landhep atine'.
Yang melihat merasa tertarik, luwes dalam segala hal, tutur katanya manis pandai cara mengutarakan membuat suasana dingin, mengedepankan kewaspadaan dan tajam daya ingatnya.
'Candrane kadya damar murub ing bumi, watake bisa madhangake ati susah, resik tur suci ing budi, temah yuwana lan sugih sarta terang ilmune'.
Layaknya sebuah lentera, mampu memberi penerangan sekitarnya.
Membuat gembira orang lain, baik budi dan tulus sampai hati, selamat dalam kehidupan, kaya harta dan banyak ilmu pengetahuan.
Rentan sakit, 'lesu, lambung lan sirah', lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum membuat lambung kosong, penyakit mag-nya kumat, akibatnya sirah cumleng, pusing tujuh keliling.
Baca Juga: Jam Tangan Chronograph Tak Hanya Menunjang Penampilan, tapi Juga Miliki Fungsi Stopwatch
Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja.
Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong', namun karena dapat menggembirakan orang lain, banyak yang simpati dan membantunya.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari marabahaya.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala barang karya, nanging masanga piranti tumbal becik'.
Dalam berburu rezeki banyak rintangan yang harus diselesaikan dahulu, belum semua pekerjaan menghasilkan.