Jam Tangan Chronograph Tak Hanya Menunjang Penampilan, tapi Juga Miliki Fungsi Stopwatch

photo author
- Kamis, 27 April 2023 | 08:10 WIB
Konsultasi seputar jam tangan chronograph tak dipungut biaya, ketika jam tangan chrono diservis butuh kehatian-hatian tersendiri.  (Foto: Sulistyanto)
Konsultasi seputar jam tangan chronograph tak dipungut biaya, ketika jam tangan chrono diservis butuh kehatian-hatian tersendiri. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Jam tangan chronograph biasa juga disebut jam tangan chrono dapat digolongkan sebagai aksesoris yang direkomendasikan untuk mendukung penampilan lebih keren dan modern.

Tak hanya kalangan kaum muda, sebab orang dewasa bahkan usia menjelang lansia cocok pula menggunakan jam tangan chronograph untuk menunjang penampilan.

Dalam suasana Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, sering pula terlihat sebagian warga senang mengenakan jam tangan chronograph. Adapun ukuran, desain, type maupun merk jam tangan ini cukup beragam.

Baca Juga: Residivis ini mencuri jam tangan mewah Rp 60 juta dari TKI Korea, dijual murah Rp 8 juta

Hanya saja ketika jam tangan chronograph mengalami kerusakan ataupun mesinnya sudah aus hingga ada bagian-bagian yang berkarat, maka penanganan atau servisnya biasa lebih rumit dan butuh kehati-hatian tersendiri.

Hal tersebut seperti diungkap praktisi servis maupun jual-beli jam tangan/dinding/weker asal Sidoagung Godean Sleman, Agus Purnomo, baru-baru ini. Sebelum penanganan servis atau ada yang ingin membeli jam tangan chronograph, sebagian konsumen biasa berkonsultasi dahulu dengannya.

“Jika ada yang ingin konsultasi dahulu silakan, tidak saya pungut biaya alias gratis,” ujar Agus.

Baca Juga: Amazfit Rilis 3 Jam Tangan Pintar Baru. Berikut Spesifikasi Smartwatch Tersebut

Menurutnya, jam tangan chronograph mempunyai beberapa ciri khas dan keunggulan tersendiri. Antara lain ada fitur yang disematkan pada jam tangan ini yang berfungsi menghitung jumlah waktu yang berlalu. Artinya pula, chronograph adalah nama keren dari stopwatch.

Jadi, fungsi stopwatch selain bisa ditemukan pada handphone maupun berupa alat sendiri, dapat pula terpasang dalam struktur mesin jam tangan.

Sebagian ukuran dan desain jam tangan chronograph cukup tebal dan lebih besar, sehingga terkesan lebih macho ketika dipakai. Bahkan dengan banyaknya tombol serta subdial menjadikan tampilan jam tersebut lebih futuristik.

“Meski ada peningkatan jumlah penggemar jam tangan chronograph, jam tangan biasa, jam dinding maupun jam weker tetap ada pula konsumennya. Termasuk ada membawa ke tempat saya ketika ada kerusakan dan perlu diservis, bahkan perlu diganti mesinnya,” papar Agus.

Ditambahkan, ia piawai menservis/menangani kerusakan pada jam, sebab sudah sejak 1990-an silam sudah banyak belajar dari bapaknya (Sugito). Bapaknya sudah menerjuni bidang servis dan jual beli jam sejak 1968, lalu pada 2010 silam setelah bapaknya meninggal dunia, ia semakin fokus meneruskan usaha tersebut.

“Ketika jual-beli secara online semakin marak, jujur sangat berpengaruh pada usaha kami. Namun, tetap kami syukuri, karena sebagian konsumen lebih senang jual-beli jam secara offline. Ketika ada jam yang tak normal atau rusak, termasuk jam tangan chronograph langsung dibawa ke tempat saya untuk diservis,” urainya.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X