HARIAN MERAPI - Mengapa saat di makam Tumenggung Jogonegoro Wonosobo orang tidak boleh berperilaku semborono?
Tempat ini sering digunakan orang untuk tirakat, kren dianggap keramat.
Berikut ini cerita tentang kekeramatan makam tersebut.
Baca Juga: Pemudik Mulai Berdatangan ke Wilayah Sukoharjo, Didominasi Mobil Pribadi
Kisah laku tirakat di Makam Tumenggung Jogonegoro Wonosobo menarik disimak.
Konon, akan ada tanda-tanda gaib yang muncul kalau permintaannya sudah terkabul.
Pengalaman tirakat di Makam Tumenggung Jogonegoro Wonosobo jadi kisah menarik bagi para pelakunya.
Bahkan, juga bagi mereka yang masih melestarikan tradisi para leluhur.
Sebab, setiap pelaku tirakat di Makam Tumenggung Jogonegoro punya kisah masing-masing yang berbeda.
Makam Tumenggung Jogonegoro berada di Padukuhan Pakuncen, Selomerto, Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Kembangkan Kasus Mafia Tanah Kas Desa, Tim Penyidik Kejati DIY Cek Lokasi
Makam pepunden Kabupaten Wonosobo itu tidak pernah sepi dari pelaku tirakat yang datang untuk berziarah.
Menurut juru kunci makam, Tumenggung Jogonegoro dikenal pula dengan sebutan Syekh Jogonegoro.
Sejak dulu keberadaannya dikeramatkan, dan tidak ada orang yang berani berlaku sembrono.
Sudah banyak peristiwa tak mengenakkan yang menimpa pelaku ziarah yang dinilai tidak sopan atau sembrono.