kearifan

Candi Ngawen di Kabupaten Magelang saat ditemukan masih tertimbun material vulkanis Gunung Merapi

Sabtu, 22 Maret 2025 | 20:30 WIB
Para mahasiswa dan siswa Nittramaya belajar tentang Candi Ngawen (MERAPI-AMAT SUKANDAR)

Ketika dia melakukan penggalian di percandian ini juga berhasil menemukan arca Dhyani Buddha Ratna Sambhawa.

Tahun 1928, di Candi Ngawen II ini ditemukan piranti kuna berupa gantungan klinthingan (gentha) dengan bahan perunggu yang berada di puncak atap candi bagian dalam. Temuan piranti upacara ritual agama Buddha itu juga dicatat oleh Stutterheim tahun 1935.

De Casparis, seorang ahli purbakala bangsa Belanda, menghubungkan kompleks percandian Ngawen ini dengan bangunan Venuwana yang disebutkan dalam Prasasti Karang Tengah tahun 824 M.

Dalam prasasti ini disebutkan, Raja Samaratungga mendirikan bangunan suci di ‘Venuwana’, yang berarti hutan bambu. Desa Ngawen ketika itu diduga sebagai salah satu desa yang banyak ditumbuhi hutan bambu.

Dan di sebelah utara desa Ngawen kini ada desa bernama Gunungpring, dimana ada sebuah bukit yang sampai kini masih banyak ditumbuhi rumpun bambu. (Amat Sukandar/Koran Merapi) *

 



 

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB