HARIAN MERAPI - Museum Prasejarah Song di Pacitan Jawa Timur direvitalisasi sejak setahun lalu oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Hal itu lantaran Kemendikbudristek mendorong Museum Song Terus agar selalu melakukan pelayanan publik berkelanjutan yang diwujudkan melalui upaya membuat museum lebih aksesibel dan menarik bagi publik.
Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan memperkenalkan tata pamer yang menggunakan teknologi terkini dan arsitektur yang selaras dengan lingkungan.
Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan memperkuat peran Museum Song Terus sebagai pusat edukasi dan budaya di Pacitan.
Selain transformasi fisik, transformasi pelayanan publik juga diupayakan agar pengalaman berkunjung ke museum dan cagar budaya menjadi lebih bermakna.
Selama ini, kekayaan sejarah dan warisan budaya yang dimiliki Indonesia sangat berlimpah namun banyak yang masih belum terawat dan belum terakomodasi secara optimal.
Pihak Kemendikbudristek selalu pengelola museum dan cagar budaya, mengakui selama ini kebanyakan museum di Indonesia menjadi ruang yang diam dan menjadi ruang-ruang yang sepi sehingga tidak menjadi pilihan destinasi wisata bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Ini pentingnya variasi menu untuk kecukupan gizi anak
Oleh sebab itu, Menteri Nadiem menegaskan sudah saatnya untuk mengambil langkah berani mentransformasi museum dan cagar budaya yang dimiliki Indonesia yakni salah satunya melalui pembentukan IHA.
Nantinya IHA akan mengelola 18 museum dan 34 cagar budaya nasional yang tersebar di seluruh Indonesia.
''Ini saatnya kita mengambil langkah berani untuk mentransformasi museum dan cagar budaya yang kita miliki. Ini saatnya kita menjadikan museum dan cagar budaya sebagai ruang belajar yang terbuka, inklusif, dan mendukung perwujudan pembelajar sepanjang hayat,'' tutur Nadiem saat pencanangan resmi BLU Indonesia Heritage Agency di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, pada Kamis (16/5/2024) malam.
Dilansir laman Indoensia.go.id, adalah 18 museum yang kini menjadi unit yang dikelola IHA antara lain Museum Nasional, Galeri Nasional Indonesia, Museum Sumpah pemuda,
Baca Juga: Cerita misteri seorang maling yang terpaksa tidur di pohon karena dihadang gendruwo
Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Basoeki Abdullah, Museum Kebangkitan Nasional, Museum Batik Indonesia, Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, dan Museum Prasejarah Semedo Tegal.