Ia merasa perjalanannya ditempuh tidak sesulit sebelumnya. "Apa ini ya yang dikatakan ustaz tempo hari saat ceramah Salat Jumat. Ternyata janji Allah SWT itu pasti," batin dia saat melihat nama dia muncul sebagai salah satu pegawai yang lolos.
Setelah masuk dunia kerja, ibadah yang dijalankan tidak mengendor. Justru semakin meningkat. Setiap hari ia menargetkan sehari mengaji 10 ayat. Itu dikerjakan selepas salat jemaah di musala kantornya.
Berkah rupanya kembali menghampiri Wendi. Dia dipertemukan dengan jodoh. Kawan satu kantor memperkenalkan Wendi kepada seorang wanita yang merupakan sahabat kawan satu kantornya tersebut. Setelah melalui pendekatan Islami, akhirnya Wendi pun menikah.
Ia semakin tambah yakin bahwa berkah salat 5 waktu berjemaah akan berdampak pada kehidupan akhirat dan dunia. Kini ia hanya bisa bersyukur. Sebab, ajakan sang penceramah Salat Jumat membawa perubahan hidup Wendi ke arah kebaikan. (Oin)