Kemudian tembang Kinanthi berasal dari kata “kanthi” yang berarti tuntun. Setiap manusia membutuhkan bimbingan atau tuntunan.
Tembang ini mengisahkan kehidupan seorang anak yang masih membutuhkan tuntunan agar bisa menuju jalan kehidupan yang
benar.
Tembang Asmarandana berasal dari kata “asmara” dan “dahana” atau api. Artinya, “api asmara” atau “cinta kasih”. Tembang ini menceritakan perjalanan hidup manusia yang berada dalam tahap memadu cinta-kasih dengan pasangan hidupnya.
Tembang Asmarandana juga menggambarkan perasaan hati yang bahagia sekaligus pilu dan sedih karena dilanda asmara. (Amat Sukandar/Koran Merapi) *