Cerita misteri gendruwo pinjam Yamaha RX King 4, selesai berdoa terdengar suara motor dari laut

HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri gendruwo pinjam Yamaha RX King 4, selesai mereka berdoa terdengar suara motor dari arah laut.

Mereka berempat siap-siap meninggalkan tempat itu. Kemudian mereka menuju dekat warung di tempat itu sepeda motornya diparkir. Setelah sampai tempat itu astaga sepeda motornya tinggal satu.

Bambang teriak : “Waduh sepeda motorku Yamaha RX King dicuri orang”. Semua menjadi bingung mereka berlari kesana kemari mencari sepeda motor itu tetapi tidak diketemukan.

 Baca Juga: Cerita misteri gendruwo pinjam Yamaha RX King 1, Bambang dan Rahmat punya hobi sepakbola dan mendaki gunung

Rahmat mendatangi rumah di utara pantai dan bilang : “Apakah Bapak melihat sepeda motor yang di parkir di pantai?” Bapak itu menjawab : “Tidak Mas sejak siang saya tidak ke pantai”.

Juga ada orang mengail ditanya : “Apakah Bapak melihat sepeda motor saya?” Pengail itu menjawab : “Tidak Mas saya baru saja datang”.

Rahmat bilang : “Baiknya kita lapor saya kepada Polisi”.

Bambang menjawab : “Baik kita pikir-pikir dulu”. Teman Bambang dan Rahmat bilang: “Lebih baik kita berdoa bersama dulu kepada Tuhan mungkin Tuhan akan mengasih tahu”.

Teman Bambang dan Rahmat itu anaknya Kyai dari Jawa Timur. Katanya ia juga mempunyai indra keenam.

 Baca Juga: Cerita misteri gendruwo pinjam Yamaha RX King 2, saat liburan panjang rekreasi ke Pantai Glagah

Mereka berempat berdoa di pimpin teman Bambang menggunakan bahasa Jawa: “He Hyang Widi kepareng hamba hanyenyuwun mugi Paduka haparing pirsa dununge sepeda motor, jin setan Paduka tumpes kang hangrerindu Amba matur nuwun Amin Amin”.

Sesudah selesai berdoa terdengar suara motor dari tengah laut wer, wer, wer.

Bambang, Rahmat dan teman-temannya melihat kelaut. Sampai lama tidak melihat apa-apa. Bersamaan dengan gelombang, diatas gelombang tampak sepeda motor bergerak menuju pantai.

Bambang, Rahmat melihat sepeda motor itu melaju tanpa ada yang mengendarai. Setelah sampai pantai sepeda motor itu lalu tampak distandarkan.

Namun teman Bambang yang memimpin doa melihat sepda motor itu dikendarai oleh Gendruwo, badannya besar, berambut, matanya merah, giginya besar-besar sambil menghisap rokok kemenyan. Kemudian Gendruwo itu menghilang.