Suara gedebug yang dikira durian jatuh, ternyata bulatan-bulatan api sebesar bola voli. Begitu Koko datang, bulatan api itu langsung mengejar si gadungan.
Baca Juga: Pameran Jurusan Bukti Kualitas Mutu Untidar
Duh betapa takutnya. Dan saking takutnya Koko terjatuh tak sadarkan diri.
Menjelang Subuh, para peronda yang pulang berkeliling mendapati Koko tergeletak tak sadarkan diri di kebon durian milik Pak Rowaji.
Koko pun dibawa ke rumah Pak Rowaji. Rupanya, sekalipun tidak dijaga namun Pak Rowaji selalu berdoa agar buah duriannya berbuah banyak dan tak diganggu oleh pencuri.
Setelah kejadian itu, Pak Rowaji masih berbaik hati, mengangkat Koko jadi penjaga malam kebun duriannya dengan gaji yang layak.
Koko pun setuju dan kapok mencuri durian jatuh. Dan selama menunggu kebun, Koko tak pernah diganggu bola api yang mengejar dirinya. (Seperti dikisahkan RKA Rozaq Wijaya di Koran Merapi) *