Maunya berlari cepat-cepat meninggalkan tempat itu, tapi kakinya serasa ada yang nggondheli. Jadi, Yu Tari tidak bisa beranjak dari tempat itu.
Selain itu, senternya juga mati. Tiba-tiba Yu Tari meneriakkan asma Allah. Makhluk itu pun lalu hilang seketika dari pandangannya.
Senternya juga bisa hidup lagi. Tanpa banyak kata, Yu Tari langsung cepat-cepat meninggalkan tempat itu. (Seperti dikisahkan Hanny S di Koran Merapi) *