Ki Bagus tak menghiraukan karena ia pikir mungkin lupa menaruh wayang itu di jok mobil.
Baca Juga: Gunungkidul status siaga darurat kekeringan, begini kondisinya
Pulangnya, Ki Bagus ingin segera istirahat. Ia langsung menyimpan wayang-wayangnya. Karena saking lelahnya, ruoanya Ki Bagus lupa pesan kakeknya untuk selalu memisahkan kotak wayang-wayang.
Saat tengah malam Ki Bagus terbangun. Ia seperti mendengar suara orang beradu pedang. Selain itu juga terdengar suara ledakan seolah sedang ada perang. Merasa penasaran, Ki Bagus mencari sumber bunyi itu.
Betapa kagetnya Ki Bagus, ketika ia melihat wayang Pandawa dan Kurawa beterbangan dan saling beradu. Mereka seperti berperang di dunia nyata. Bharatayudha tengah terjadi di rumah Ki Bagus.
"Jadi ini sebabnya kakek melarang untuk menyimpan wayang-wayang digabung," guman Ki Bagus.
Keesokan harinya Ki Bagus kembali ke tempat penyimpanan. Anehnya, tempat itu masih bersih. Wayangnya juga tertata rapi. Padahal semalam berantakan sekali.
Baca Juga: Seorang Pengendara Sepeda Motor Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Jalan Selokan Mataram
Ki Bagus pun langsung memisah kotak wayang Pandawa dan Kurawa. Kini ia tahu, itu bukan wayang biasa. (Seperti dikisahkan Septaberlianto di Koran Merapi) *