"Kok berangkat gimana sih? Saya ini baru saja tiba dari Semanu lantaran ditelpon kalau di sini ada sripah?" jawab Pak Guru Joko menatap, heran. Karena pertanyaan Miduk serasa janggal baginya.
Miduk tersenyum, "Pak Guru, setelah saya pikir-pikir hasil remi kita semalam jebul menunjukkan tanggal meninggalnya si bayi."
Baca Juga: Punya Kewenangan Baru, LPS Kini Jamin Polis Asuransi
"Sampeyan dapat nilai +17, saya -5, Dalhar -20, dan Kisnadi -17 jadinya kan 17-5-2017. Pas tanggal hari ini. Iya kan?"
"Semalam aku tidak remi, Duk! Sejak tiga hari yang lalu aku seminar di Wonosari dan baru berakhir tadi malam pukul 21.00. Masak aku remi di sini? Tidak mungkinlah ya?"
"Terus siapa yang remi sama aku, Dalhar, dan Kisnadi semalam?" Miduk terbengong heran.
"Ya terserah kamu, siapa? Tetapi yang jelas bukan saya," kata Pak Guru tegas. (Seperti dikisahkan Akhiyadi di Koran Merapi) *