Cerita misteri siswa SD di Blitar yang misterius 1, ada hawa dingin mendadak bulu kuduk Pak Rendi meremang

photo author
- Senin, 10 Juli 2023 | 18:10 WIB
 Cerita misteri siswa SD di Blitar yang misterius 1, mendadak bulu kuduk Pak Rendi meremang dan hawa dingin begitu menusuk tengkuk. (Sibhe)
Cerita misteri siswa SD di Blitar yang misterius 1, mendadak bulu kuduk Pak Rendi meremang dan hawa dingin begitu menusuk tengkuk. (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri siswa SD di Blitar yang misterius 1

Pak Rendi mendadak bulu kuduk meremang karena hawa dingin begitu menusuk tengkuk.

Pak Rendi adalah seorang guru baru yang mengajar di salah satu SD (Sekolah Dasar) yang ada di kota Blitar. Sebut saja namanya SD Negeri Jati.

Baca Juga: Meriahkan Sukoharjo Expo 2023, ratusan anak TK ikut lomba mewarnai. Begini suasananya

Ia mengajar mata pelajaran olahraga menggantikan seorang guru senior yang telah purna. Walaupun Pak Rendi telah berpengalaman dalam mengajar olahraga anak – anak SD.

Namun, kehadirannya di SD Negeri Jati tetaplah menjadi orang baru. Kedatangannya di SD Negeri Jati barulah dua minggu yang lalu ketika anak – anak masih dalam masa pembelajaran daring.

Sepekan kemudian masa pembelajaran daring telah usai, Pak Rendi pun dapat bertemu dengan para siswa.

Hari Senin yang lalu, Pak Rendi mengajak anak – anak kelas 4 untuk berolahraga di lapangan mempraktikkan bagaimana cara bermain kasti.

Sebelum memulai olahraga Pak Rendi terlebih dahulu mengambil alat – alat olahraga yang ada dalam Gudang sekolah. Saat pintu terbuka, bau bangkai tikus, dan bau kotoran tikus begitu menusuk hidungnya.

Baca Juga: Kubah barat daya Gunung Merapi berubah, begini penjelasan BPPTKG

Meskipun berbau tidak sedap, Pak Rendi tetap masuk kedalam Gudang. Bola kasti dan pemukulnya berada diatas meja. Pak Rendi hendak mengambil bola tersebut, mendadak bola itu menggelinding sendiri hingga jatuh ke lantai.

Padahal tidak ada siapa – siapa di dalam gudang. Dan, angin pun tidak berembus. Mendadak Bulu kuduknya meremang dan hawa dingin begitu menusuk tengkuk.

Pak Rendi pun segera keluar dari gudang sambil membawa bola kasti dan pemukulnya.

Sesudah menjelaskan tentang bagaimana cara bermain bola kasti kepada siswa kelas 4, Pak Rendi meminta untuk mempraktikkannya secara berkelompok.

Setiap kelompok terdiri dari 7 siswa, sedangkan jumlah siswa kelas 4 ada 14 anak. Saat Pak Rendi memantau anak – anak dalam bermain kasti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X