Petung Jawa weton Sabtu Pon 1 Juli 2023, berwibawa di lingkungannya, pengabdiannya diterima dengan baik

photo author
- Jumat, 30 Juni 2023 | 16:30 WIB
Petung Jawa weton Sabtu Pon 2 Juli 2023, berwibawa di lingkungannya, pengabdiannya diterima dengan baik (Arif Zaini Arrosyid )
Petung Jawa weton Sabtu Pon 2 Juli 2023, berwibawa di lingkungannya, pengabdiannya diterima dengan baik (Arif Zaini Arrosyid )

HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa untuk weton Sabtu Pon 1 Juli 2023, berwibawa di lingkungannya, pengabdiannya diterima dengan baik.

Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Sabtu Pon 1 Juli 2023 (12 Besar 1956 Ehe).

Bakat ikut numpang, ' ngawula, ngenger', bisa jadi PNS, pegawai swasta, buruh pabrik, pembantu rumah tangga atau anak asuh, pepesthenne intuisi kuat.

Baca Juga: Kenduri sederhana dan makan bersama sebelum sembelih kurban di Perum Domas Salatiga, begini suasananya

Sabtu Pon 1 Juli 2023 akhir Wuku Gumbreg kasinungan, 'kesit budine tur pinilala ing wong agung, manis arum pangucape, dhemen kang mulat, gedhe dhaulate, kanggep pangawulane'.

Terampil bekerja dan dipercaya orang yang dihormati, manis tutur katanya, banyak yang suka penampilannya, berwibawa di lingkungan nya, pengabdiannya diterima dengan baik.

'Sengkala bilahine kabalabak lan kacemplung ing banyu', menderita lantaran jatuh ke dalam air, dan 'keblebeg' dalam pusaran yang deras.

Rentan sakit, 'lesu, lambung lan sirah', lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum, membuat lambung kosong, penyakit mag-nya kumat, akibatnya sirah gampang ngelu, cumleng, pusing tujuh keliling.

Baca Juga: Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata, fungsi kentongan zaman sekarang dan risiko punya pembantu cantik genit

Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja. Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati atau mendengar isu miring tentang dirinya membuat hidupnya susah.

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.

Wariga Gemet ( rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu barang karya, rejeki pari teka, bukti teka wuwuh-wuwuh'. Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.

Keberuntungan terus berdatangan, 'mbanyu mili' nasib baik dipihaknya. Sumber masalah masih berada di Selatan lurus menghadap ke Utara lurus, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.

Baca Juga: Mengolah daging kurban jadi sate itu biasa, berikut resep 'Japanese Beef Curry' yang layak untuk dicoba

'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi isih ana ing Kidul bener marep Mangalor bener, sajroning pitung ndina aja marani enggoning Jabung'.(Oleh: Ki Sabdo Dadi) *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X