Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata, fungsi kentongan zaman sekarang dan risiko punya pembantu cantik genit

photo author
- Rabu, 28 Juni 2023 | 19:40 WIB
Ilustrasi Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata, fungsi kentongan zaman sekarang dan risiko punya pembantu cantik dan genit (Ist)
Ilustrasi Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata, fungsi kentongan zaman sekarang dan risiko punya pembantu cantik dan genit (Ist)

HARIAN MERAPI - Berikut ini adalah kumpulan cerita lucu dan kisah nyata, tentang fungsi kentongan zaman sekarang.

Juga cerita lucu dan kisah nyata risiko punya pembantu cantik dan genit.

Ada lagi cerita lucu tentang mengulik nama-nama orang. Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh sungguh yang pernah tayang di Koran Merapi.

Baca Juga: Pentas Seni Desa Budaya Selasa Wagen di Monumen SO 1 Maret tampilkan potensi unggulan Kalurahan Budaya di DIY

"Dulu kentongan menjadi alat untuk memberi informasi bila ada kematian, pencurian atau tanda bahaya seperti kebakaran," tulis G. Supena warga Mlati Sleman Yogyakarta mengawali ceritanya.

Namun pada tanggal 15 Maret 2015 lalu, saat Bulik saya meninggal dan disemayamkan di Balai RW 4 Terban, sebelum acara upacara pemberangkatan ke makam saya dikejutkan bunyi kentongan keras.

Ternyata itu untuk memberi tahu warga yang belum hadir. Wah kentongan rupanya masih bermanfaat sebagai pengundang warga untuk berkumpul ya.

Terima kasih warga Terban semuanya.

Baca Juga: Begini cara orang tua mencegah anak terhindar dari narkoba

Lain lagi cerita Oei Tjong Hoo warga Jl MT Haryono Kutoarjo. "Saya punya pembantu yang cantik, tapi genitnya bukan main."

Suatu hari dia saya suruh beli rokok. Dan pulangnya saya dibuat kaget. Betapa tidak, selain rokok dia juga menenteng sebilah golok.

Ketika saya bilang bahwa saya tidak menyuruh beli golok, eee... dengan tenang dia malah ngomong: "Buat jaga-jaga kalau ada maling, Oom!"

Sedang JB Widijarto warga Wonokerto Turi Sleman mengulik nam-nama orang.

Baca Juga: Begini cara melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi udara, ini saran ahli kecantikan

"Kata senyawa atau majemuk lazimya mengikuti hukum DM (diterangkan menerangkan). Seperti nama Nuraini yang artinya Cahaya Mata."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X