HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor Warsidi dihantui suara arwah penyanyi dangdut Siti yang pernah ia cintai dan sempat berpacaran.
Mungkinkah hal itu dikarenakan kematian penyanyi dangdut Siti yang tidak wajar?
Warsidi tidak bisa tidur nyenyak selama sebulan terakhir. Ia sering bermimpi kedatangan seorang perempuan. Perempuan itu selalu menyanyi dalam mimpinya.
Lagu yang dinyanyikan selalu sama, lagu dangdut yang cukup terkenal. Selamat malam duhai kekasih….
Perempuan itu ia kenal. Namanya Siti. Seorang penyanyi dangdut yang terkenal di seantero desa. Penyanyi itu sudah tewas sekitar sebulan yang lalu.
Tidak ada yang tahu penyebab Siti tewas. Satu-satunya warga yang terakhir bersamanya adalah Ngadiyo, seorang tukang ojek.
Ia mengaku hendak mengantar Siti pulang dari mengisi hajatan di desa sebelah. “Semalam, motor saya ditabrak saat mengantar Mbak Siti, lalu saya dipukuli hingga pingsan,” ucap Ngadiyo.
Warsidi hanya mengangguk-angguk mendengar kesaksian Ngadiyo.
Warsidi adalah kepala desa. Ia sudah menduduki jabatan itu selama lima tahun. Warga cukup menyukainya. Ia mengaspal jalan, membangun jembatan, dan mendirikan lapangan olahraga untuk warga desa.
Baca Juga: Libur Sekolah Telah Tiba, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Keseruan Petualangan Robowar
Ia juga terkenal sebagai kepala desa yang ramah, Selama ia menjabat, warga hidup aman, tentram, dan damai. Sampai suatu saat, perempuan bernama Siti datang ke desa itu.
Warsidi pertama kali melihat Siti di panggung pertunjukan sebuah hajatan. Sekumpulan penonton bergoyang di depan panggung mengikuti irama dangdut.
Siti menyihir penonton dengan suara, senyum, dan matanya. “Selamat malam duhai kekasih…” Ya, lagu itu yang Siti nyanyikan. Mata Warsidi tidak berkedip. Ia terus menatap lekat ke panggung.
Seolah-olah Siti menyanyikan lagu itu spesial untuk dirinya. Warsidi terkesiap. Sudah lama dadanya tidak berdesir seperti ini.