HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor Eko mancing di sungai malam hari 1
Di tepi sungai terdengar suara menyedihkan kerik...kerik...kerik...
Suara apakah yang belum pernah merek dengar itu?
Baca Juga: Hingga Ditutup Kemarin Sore, 208.819 Jemaah Lunasi Biaya Haji 1444 H
Konon bajangkerek itu adalah makhluk halus yang terjadi dari janin (calon bayi) yang lahir sebelum waktunya (9 bulan).
Adapun penyebabnya bermacam-macam mungkin ibunya jatuh ataupun ibunya bekerja keras sehingga kelelahan menyebabkan janin itu mati dan lahir.
Tetapi juga ada yang memang disengaja oleh orang tuanya (Ibunya) karena merasa malu belum mempunyai suami (nikah) tetapi sudah hamil maka lalu digugurkan (aborsi).
Sebenarnya itu dosa namun orang tuanya berpendapat daripada malu meskipun dosa dilanggarnya. Nah janin-janin itulah yang akhirnya menjadi Bajangkerek.
Yang berkaitan dengan Bajangkerek itu pernah dialami oleh Eko (nama samaran) penduduk Kabupaten Kulon Progo.
Ia mempunyai hobi mengail namun masih secara tradisional karena segalanya tidak ada yang beli.
Baca Juga: Sempat Mandek Karena Ini, Proyek ICCU NICU RSUD Karanganyar Berlanjut
Kailnya juga membuat sendiri dari kawat disamping itu tali (senarnya) juga membuat sendiri dari kulit pohon mlinjo.
Umpannya tidak perlu beli cukup dengan cacing diperoleh dengan menggali di dekat kandang kambing.
Biasanya ia kalau pergi mengail tidak sendirian tetapi dengan temannya yaitu Nardi dan Bagong.
Tiga orang itu kalau ada acara mengail selalu pasti ada. Tidak hanya kalau mengail tetapi waktu sekolahpun juga selalu bersama sama.
