HARIAN MERAPI - Mengedepankan kewaspadaan dan tajam daya ingatnya, berwibawa di lingkungannya.
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Sabtu Wage 13 Mei 2023 (22 Sawal 1956 Ehe).
Bakat pandai bicara, 'pinter omong, panicara' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne kekuatan ada di jari tangan.
Baca Juga: Enam dimensi profil pelajar Pancasila, diantaranya bertakwa dan berakhlak mulia
Petung Jawa weton Sabtu Wage 13 Mei 2023 akhir Wuku Dukut kasinungan, 'arum manis wicarane, mantepan wasis penggalihe, prayitna landhep panggrahitane, gedhe dhaulate'.
Manis tutur katanya, mantap dalam bekerja dan pandai segalanya, mengedepankan kewaspadaan dan tajam daya ingatnya, berwibawa di lingkungannya'.
'Sengkala bilahine tengahing rana (paprangan), menderita lantaran diterjunkan ke medan laga, atau arena pertempuran.
Rentan sakit, ' lesu, lambung lan weteng', lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum membuat lambung kosong, penyakit mag-nya kumat.
Akibatnya, weteng gampang kembung, muneg-muneg, sebah, rasanya mau muntah.
Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi.
Sumber penyakit adalah, 'tirta yakni toya lan angin', jangan begadang, keluar malam, apa lagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.
Perbanyak anak ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'barang karya ala, aja kowe.lunga-lunga'.
Dalam berburu rezeki banyak rintangan yang harus diselesaikan, belum semua pekerjaan menghasilkan.
Jangan bepergian, karena banyak masalah di tengah jalan maupun di tempat tujuan.
Sumber masalah masih berada di Barat daya menghadap ke Timur laut, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.