HARIAN MERAPI - Luhur budi dan berwibawa di lingkungannya.
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Rabu Legi 10 Mei 2023 (19 Sawal 1956 Ehe).
Bakat ikut numpang, 'ngawula, ngenger', bisa jadi PNS, pegawai swasta, buruh pabrik, pembantu rumah tangga ataubabak asuh, pepesthenne tekun dalam beragama.
Baca Juga: Waspadalah! Jumlah penderita sifilis meningkat 70 persen dalam 5 tahun terakhir. Ini penyebabnya
Petung Jawa weton Rabu Legi 10 Mei 2023 masuk Wuku Dukut kasinungan, 'arum manis wicarane, pinilala ing wong agung, kanggep pangawulane, luhur piangkuhe, gedhe dhaulate'.
Manis tutur katanya, disayang orang yang dihormati, pengabdiannya diterima dengan baik, luhur budi dan berwibawa di lingkungannya.
'Sengkala bilahine tengahing rana (paprangan)', menderita ditengah arena peperangan atau medan laga.
Rentan sakit, 'weteng lan panas', gampang kembung, muneg-muneg, sebah, rasanya mau muntah. Akibatnya, badan panas semlenget tidak kunjung reda.
Jangan dianggap sepele, karena sakit bisa tambah serius.
Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong', namun karena tekun dalam bekerja, mudah-mudahan perbuatan jahat orang lain itu kandas dengan sendirinya.
Baca Juga: Hadapi Fenomena Alam, Pemkab Sukoharjo Status Siaga Darurat Bencana Alam La Nina dan El Nino
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu temen, mundhuta guntur omah slamet'.
Dalam berburu rezeki, tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.
Membeli peralat an perbaikan rumah, bermanfaat dan selamat sampai selesai.
Sumber masalah berada di Barat daya menghadap ke Timur laut, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.
