Mulai dari mengajak anaknya bermain, membacakan buku cerita, menggendong sambil menyanyikan lagu, memberikan camilan, hingga berusaha menidurkan.
Namun, tak ada satu pun yang berhasil.
Baca Juga: Virgoun Angkat Bicara Soal Isu Perselingkuhan, Namun Tak Meminta Maaf kepada Inara Rusli
Maya makin bingung sekaligus tidak enak pada tetangga.
Di tengah kekalutannya, tiba-tiba ia kebelet ingin buang air kecil.
Dengan ragu, ia pun menurunkan anaknya dari gendongannya, lalu beranjak ke kamar mandi rumahnya.
“Kamu tunggu sini dulu ya, Nak. Ibu mau pipis dulu,” demikian ucap Maya kepada anaknya yang ia dudukkan di kursi ruang tamu rumahnya.
Dengan ukuran rumah yang tidak terlalu luas, jarak antara ruang tamu dengan kamar mandi pun hanya sepelemparan batu.
Begitu masuk ke kamar mandi, samar Maya mendengar anaknya berbicara dengan seseorang.
Baca Juga: Seorang tahanan kasus narkoba di Surabaya dilaporkan tewas, Polda masih lakukan penyelidikan
Tadinya Maya berpikir anaknya sedang berceloteh seperti biasa, layaknya anak-anak pada umumnya.
Namun, semakin ia menajamkan pendengaran, Maya semakin yakin bahwa anaknya memang sedang ngobrol dengan seseorang.
Maya bingung sekaligus takut.
Sebab, di rumah memang hanya ada mereka berdua.
Kalaupun ada tetangga yang datang, pasti ada suara pintu diketuk atau dibuka.