HARIAN MERAPI - Kisah cerita mistis di balik mitos belik keramat di sebuah dusun di Bantul.
Konon jika ada penampakan ular weling dianggap pertanda bakal terjadi sesuatu.
Apaah sudah ada contoh kejadiannya?
Baca Juga: Mapolres Jeneponto diserang, seorang anggota polisi tertembak, penyebabnya diduga karena masalah ini
Paweling adalah istilah bahasa Jawa yang berarti peringatan atau penanda.
Penanda akan terjadi suatu kesialan bisa dilihat dari tanda-tanda alam atau kepercayaan masyarakat tentang mitos.
Seperti masyarakat di sebuah dusun di Bantul, mereka mempunyai keyakinan jika ular weling yang tinggal di mbelik keramat (mata air) keluar sarang maka itu pertanda akan ada kesialan di dusun itu.
Seperti kejadian pada malam takbiran beberapa tahun silam.
Sore itu suara takbir sudah menggema di seluruh penjuru desa. Hari itu terakhir puasa Ramadhan.
Sudah jadi tradisi untuk menyambut hari raya seluruh warga berkumpul di masjid takbiran dan bermunajat bersama.
Sebagai remaja masjid yang aktif dan banyak ide, Paijo mempunyai keinginan mengajak anak-anak beserta orangtuanya takbir keliling kampung.
Harapannya agar malam takbiran lebih berkesan dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Le.. gak usah aneh-aneh. Setiap tahun kita takbiran di masjid. Gak perlu keliling."
"Lagian jalannya berbatu. Kasihan anak-anak kalau harus keliling desa," kata Ayah Paijo yang kebetulan Kaum di situ.