HARIAN MERAPI - Kisah cerita mistis selendang sutera dari wewe gombel 1
Lasa dibangunkan seorang nenek saat tidur di jembatan dekat makam.
Apa yang terjadi dengan Lasa?
Baca Juga: Raih kesempurnaan puasa dengan jauhi ghibah
Waktu itu hari Sabtu musim kemarau angin pagi berhembus menggoyangkan dedaunan dan turun menelusup kedai angkringan.
Pak Ceko (nama samaran) sedang duduk-duduk di angkringan dengan teman-temannya.
Untuk mengurangi dinginnya angin pagi Pak Ceko minta dibuatkan minuman kopi.
“Okey Pak saya siapkan”.
Tidak antara lama segelas kopi sudah ada di depannya.
Ia segera minum disertai makan pisang goreng yang masih hangat.
Baru saja menikmati gorengan pisang datanglah seorang laki-laki berpakaian agak lusuh membawa tas besar penuh isi.
Orang tadi juga minta dibuatkan minuman kopi.
Dia adalah Lasa (nama samaran) seorang penjual pakaian yang menjajakan dagangannya di desa desa.
Ia dengan serius menceriterakan telah diberi selendang sutera.