HARIAN MERAPI - Melacak petilasan Kerajaan Mataram Islam 2
Dusun Jodog jadi pusat pande besi ahli membuat keris dan senjata perang.
Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan datang menemuinya.
Mereka memberi tahu Danang Sutawijaya bahwa Pasukan Kerajaan Pajang akan datang menyerang.
Danang Sutawijaya pun tak henti-hentinya memohon pertolongan pada Sang Pencipta.
Tak disangka permohonannya terkabul.
Pasukan Kerajaan Pajang terkena amukan Gunung Merapi, yaitu Wedhus Gembel pada tahun 155 yang bermarkas di daerah Prambanan.
Markas tersebut hancur berantakan pasukan Pajang pun kalah sebelum berperang.
Alam tak berpihak pada Kerajaan Pajang.
Baca Juga: Rekaman tabrak lari viral, Polres Temanggung tangkap pelaku di rumahnya, katanya sih karena ini
Tahun 1559 Danang Sutawijaya mendapat gelar Panembahan Senopati setelah bersemedi dan berhasil mengalahkan pasukan Pajang.
Dari Wanalipura ia diutus oleh Sunan Kalijaga untuk menggeser 1000 langkah ke timur yang kira-kira di daerah Ganjuran.
Di tempat tersebut Danang Sutawijaya menetap selama tiga tahun untuk memantapkan hatinya membangun kerajaan.
Setelah mendapat petunjuk dari Sang Pencipta, ia pun menentukan letak kerajaan di sebelah utara Wanakrama yang sekarang dikenal dengan nama Kota Gedhe.