Sedangkan untuk mengambil nira sore harinya sampai jam 19.00 WIB baru selesai.
Kalau musim penghujan pengambilan nira pada sore hari sering-sering tidak bisa diambil semua karena tenaganya sudah lelah.
Dengan pekerjaan yang cukup berat itu dan kerap kali kehujanan maka Kang Resadikrama jatuh sakit.
Ia tidak bisa mengambil nira lagi maka ia terpaksa minta tetangganya untuk mengambil nira.
Ia harus mengeluarkan uang untuk memberi upah tetangganya yang mengambilkan nira itu.
Lama-lama tetangganya tidak mau diberi upah uang tetapi ia minta diberi upah nira saja.
Kang Resadikrama juga menghiyakan maka hasil niranya dibagi dua.
Separo untuk Kang Resadikrama dan separo untuk tetangganya.
Jadi jelas penghasilan Kang Resadikrama berkurang.
Sakitnya Kang Resadikrama makin parah ia sulit bernafas.
Kemudian ia dibawa ke rumah sakit dan opname selama 2 minggu.
Meskipun penyakitnya belum sembuh betul ia dibawa pulang karena sudah kehabisan biaya.
Pada waktu itu memang belum ada BPJS seperti sekarang ini.