HARIAN MERAPI - Sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Selasa Kliwon 4 April 2023 (13 Pasa 1956 Ehe).
Bakat serba bisa, 'sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi', pepesthenne lugu.
Baca Juga: Tak banyak yang tahu, Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta pernah runtuh akibat gempa dahsyat tahun 1867
Petung Jawa weton Selasa Kliwon 4 April 2023 masuk Wuku Prangbakat kasinungan, 'trengginas ing karsa, kenceng pangkat pa wicarane, kebat barang ing gawe, cukup lumintu sandhang pangane'.
Terampil dalam bekerja, kokoh dalam berpendapat lewat gaya bicaranya, rajin setiap ada pekerjaan, keberuntungannya berdatangan 'mbanyu mili'.
'Lambange kadidene wit waringin sempal dening aliwawar, tegese bilahi jalaran dialakake ing sanak lan kancane'. Menderita, lantaran dijelek-jelekkan oleh sanak saudara dan temannya sendiri.
Rentan sakit, 'gulu, suku lan sirah', gulu cengeng-cengeng, suku ngethok-ngethok dan sirah gampang ngelu, pusing tujuh keliling.
Jangan dianggap remeh, karena sakit bisa tambah parah.
Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.
Baca Juga: Dinas Perhubungan Bantul Antisipasi Kemunculan Pedagang di Jembatan Kretek
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, aja lunga-lunga, kandheg dening lara gedhe, mung ngundhuh pala becik'.
Dalam berburu rezeki banyak rintangan yang harus diselesaikan dahulu, belum semua pekerjaan menghasilkan.
Tundalah bepergian, banyak masalah di tengah jalan atau tempat tujuan.
