Beberapa siswa mulai menitikan air matanya membayangkan kedua orang tua mereka.
Beberapa ada yang menangis tersedu-sedu kehilangan salah satu orang tua mereka.
Para mahasiswa pun mencoba menenangkannya. Suasana kala itu begitu haru.
Ada penyesalan yang mendalam di wajah mereka.
Tiba-tiba terdengar suara aneh suara itu mirip seperti raungan harimau.
Satria pun mulai mencari dari mana suara itu berasal.
Semikin lama suara itu semakin keras. Seorang siswa tiba-tiba berlari dan meraung di sudut ruangan.
"Kak Ari kesurupan," teriak Anton.
Suasana yang semula hening tiba-tiba berubah menjadi mencekam.
Satria pun mencoba menenangkan Ari dibantu olah Pak Rahmat selaku guru agama.
Kelakuan Ari pun sangat tidak lazim nampak seperti harimau ia menckar cakar kaki meja.
Tidak lama kemudian Nur pun mengaum seperti Harimau.
Anton pun segera membawa Rumi keluar dari ruangan ia khawatir Rumi akan mengalami hal serupa karena sebelumnya Rumi juga pernah dirasuki.
Anton nampaknya sudah hapal bagaimana mencegah kesurupan.
Teman-teman sekolahnya sering dirasuki khususnya yang tergabung dalam kesenian Topeng Ireng seperti Ari dan Nur.
Apabila pikiran kosong meskipun tidak sedang menari pun bisa dirasuki ruh.