Saking akrabnya mereka kerap mampir ke posko KKN untuk mengerjakan tugas sekolah.
Anton, Rangga, dan Ari pun kerap kali berkunjung walau sekedar bermain gitar bersama mahasiswa KKN.
Hubungan mereka semakin lama semakin akrab. Hingga pada suatu malam terdengar bunyi alat musik gamelan.
“Suara apakah itu?” tanya Rumi dengan penuh keheranan.
“Suara anak-anak sedang latihan Topeng Ireng.” jawab Rangga.
“Kalau penasaran besok kita lihat Ari dan Nur latihan.” Sahut Anton.
“Sejenis paguyuban seni ya?”Asri mulai penasran.
“Ia betul mbak di sini banyak sekali paguyuban seni Topeng Ireng.” jawab Nur.
Baca Juga: Pengalaman mistis Sukri ikut Mbah Suryo pergi ke Bojonegoro untuk melakukan ritual berburu keris
Beberapa hari kemudian mereka mengunjungi paguyuban Topeng Ireng tempat Ari dan Nur berlatih.
Beberapa pemuda -pemudi desa sedang mempersiapkan latihan Topeng Ireng yang juga dikenal sebagai kesenian Dayakan.
Kesenian Topeng Ireng bentuk tarian rakyat yang memadukan ilmu beladiri.
Suara alat musik gamelan pun mulai terdengar diiringi dengan kendang, terbang, bende, seruling, dan rebana. Mereka pun mulai menari mengikuti alunan musik.
Semakin lama suara musik semakin kencang.