HARIAN MERAPI - Pepesthene punya pembantu tidak kasatmata.
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Rabu Pon 8 Maret 2023 (15 Ruwah 1956 Ehe).
Bakat serba bisa, 'sadengah, apa wae bisa, utawa apa kang cinandhak dadi', pepesthenne punya pembantu tidak 'kasatmata'.
Baca Juga: Akhir Lusono pelestari seni dan sastra Jawa mantap berhikmat di Muhammadiyah
Petung Jawa weton Rabu Pon 8 Maret 2023 masuk Wuku Medangkungan kasinungan, 'dadi kekembanging alas, mantep budine, putus ing pamicara, ngluhurake dunyane'.
Selalu menjadi pusat perhatian setiap pertemuan, baik budi, gaya bicaranya mantap meyakinkan, menghormati hartanya untuk kemaslahatan bersama.
'Sengkala bilahine, kacidra ing wektu wingi, kasuduk', menderita lantaran 'kecolongan' di waktu malam,
bisa harta bendanya yang dicuri orang lain, bisa juga orang yang dicintai diambil orang lain, atau terkena tusuk senjata tajam.
Rentan sakit, ' weteng lan sirah', gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah, membuat sirah gampang cumleng, pusing tujuh keliling.
Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja.
Sumber penyakit adalah, 'wana yakni sengara bumi atau perbuatan setan alas'.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala barang karya, pitnah teka, beda ujar pinajarake'.
Dalam berburu rezeki banyak masalah yang harus diselesaikan, belum semua pekerjaan menghasilkan.