Menonton ulah Kuncung, boneka yang merupakan tokoh anak yang cerdas, namun ‘kemaki’, Bu Rame cekikikan sendiri.
Bu Rame kaget. Ketika sedang cekikikan sendiri, di arah belakangnya juga terdengar suara cekikikan.
Baca Juga: Pengalaman horor Fara, pulang sekolah naik angkutan umum gaib yang membawanya ke tengah hutan
Sepertinya suara anak kecil. Spontan Bu Rame menoleh ke belakang. Ternyata di belakangnya sepi.
Tidak ada siapa- siapa. “Jangan- jangan...”, pikir Bu Rame.
Bu Rame ingat, jauh sebelumnya, Misto pernah mengatakan jika rumah yang dia tinggali, angker.
Namun Misto tetap saja mengontraknya. Maklum, harga sewanya ‘miring’.
Kembali Bu Rame menikmati tayangan Kuncung Bawuk yang belum selesai.
Tiba- tiba hidungnya mencium bau yang tidak enak.
‘Langu’, wengur, dan bau tanah.
Namun bau tersebut dicuekin begitu saja oleh Bu Rame.
Ketika tayangan Kuncung Bawuk rampung, Bu Rame beringsut.
Menoleh ke belakang.
Gandrik! Di kursi tempat cucunya duduk belajar, Bu Rame melihat barang berwarna putih seperti guling.
Dalam beberapa detik, guling berwarna putih itu berubah menjadi pocong.
Memang, Bu Rame hanya beberapa detik saja melihat pocong tersebut.