Tutut yang saat itu sendirian tengah malam karena suaminya belum pulang dan anaknya tidur di rumah neneknya gemetar ketakutan.
Apalagi berkali-kali HP itu menyala dan muncul gambar wajah-wajah mengerikan meski HP tersebut tidak disentuh. Tutut sontak melemparkan HP-nya.
Tapi ketika dia hendak tidur tiba-tiba HP-nya sudah kembali di sebelah bantalnya. Beberapa kali HP menyala dan muncul wajah mengerikan, dan Tutut melemparnya. Tapi lagi dan lagi HP itu akan kembali ke bantal di sisinya.
Tutut yang ketakutan terus gemetar. Beruntung tak lama kemudian suaminya pulang.
“Berikan HP itu sekarang,” kata Mudi ketika Tutut menceritakan apa yang sudah
terjadi.
Tutut segera menyerahkan HP itu kepada Mudi yang tiba-tiba tersenyum menyeringai dan wajahnya tiba-tiba berubah mengerikan.
“Tolooongggg…!” Tutut berlari keluar.
“Ada apa?” Mudi yang baru saja muncul kaget melihat Tutut berlari ketakutan. Dipeluknya Tutut supaya tenang, tapi Tutut terus berontak melepaskan diri dari pelukan Mudi. (Dikisahkan Fery yanni di Koran Merapi edisi 7 Februri 2025) *