HARIAN MERAPI - Bagian kedua dari cerita misteri hp misterius, ada kerumunan orang di tengah jalan mulut jembatan.
Mudi sangat kaget dan harus berhenti supaya jangan sampai menabrak laki-laki tua yang tiba-tiba menyeberang.
Beruntung di belakangnya tak banyak kendaraan sehingga saat dia harus mendadak berhenti di tengah jalan tidak akan diganggu klakson kendaraan lain di belakangnya.
Baca Juga: Cerita misteri hp misterius 1, tiba-tiba ada kakek tua yang menyeberang jalan
Namun, betapa kagetnya dia saat dia menoleh, tak didapatinya siapa pun di jalan itu, terutama laki-laki tua yang menyeberang tadi. Laki-laki itu seolah hilang ditelan bumi. Dan seketika tengkuknya merinding.
“Apa itu tadi?” bisiknya pada diri sendiri. Namun, mengingat perjalanannya masih
jauh, Mudi pun segera memacu kembali sepeda motornya.
Perasaan Mudi tidak enak sepanjang perjalanan. Perjalanan melalui perkebunan kopi memang sering diganggu hal-hal yang tidak masuk akal.
Awalnya Mudi tidak percaya, tapi mengalaminya secara langsung membuatnya mulai percaya dan harus ekstra hati-hati. Dan tak terasa, Mudi sudah hampir sampai di pabrik tempatnya bekerja.
Baca Juga: Cerita misteri melihat penampakan Nyi Roro Kidul saat liburan Idul Fitri di pantai
“Lho, apa tadi ada kecelakaan ya, di sini?” Mudi bertanya-tanya dalam hati ketika
hampir sampai pabrik, dilihatnya di jalan ada bekas pecahan kaca dan juga bekas darah.
Jalan di situ memang sering terjadi kecelakaan. Jalan itu memang rawan. Meski sedikit berkelok, namun jalan yang halus membuat para pengendara sepeda motor jadi ingin memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi sehingga tak jarang kecelakaan terjadi di sana.
Bagi Mudi, kecelakaan di dekat pabriknya bukan hal yang istimewa karena dia sudah terbiasa melihat kecelakaan di sana. Dan biasanya….
“Hah? Apa itu?” Mudi segera menepikan sepeda motornya saat matanya tanpa sengaja melihat benda kotak pipih yang sedikit mengkilap. Dan ketika sudah dekat…
Baca Juga: Cerita misteri wanita yang minta tumpangan semalam ternyata turun di makam
“Wah… kenapa pas sekali? Pas aku butuh membelikan HP Tutut, pas aku menemukan HP di sini. Tampaknya HP mahal ni,” bisik Mudi pada diri sendiri sembari memungut benda tersebut, apalagi saat melihat bagian belakangnya ada gambar apel digigit.
