HARIAN MERAPI - Bagian pertama dari cerita misteri hp misterius, tiba-tiba ada kakek tua yang menyeberang jalan.
“MAS, HP-ku rusak… besok belikan, ya,” rayu Tutut sambil bergelendot manja pada Mudi, suaminya yang baru saja pulang kerja.
“Lha, emangnya rusak apanya?” tanya Mudi penasaran, karena tadi pagi HP istrinya masih baik-baik saja. Kenapa sekarang tiba-tiba mengatakan HP-nya rusak dan minta ganti.
Baca Juga: Cerita misteri tentang gadis berkepang dua yang ikut ujian di kelas
“Sudah tidak bisa nyala, Mas,” rajuk Tutut. Dia yakin suaminya pasti akan memenuhi keinginannya.
“Coba lihat Hp-nya,” pinta suaminya. Ya siapa tahu bisa diperbaiki sendiri tanpa harus membeli baru.
Mudi hanyalah seorang buruh pabrik dengan upah UMR yang gajinya belum bisa disebut cukup untuk semua kebutuhan hidup mereka.
Tapi, istrinya selalu meminta macam-macam, bahkan tak jarang dengan sengaja merusak barang yang dia miliki hanya supaya dia bisa mendapatkan barang baru.
Baca Juga: Cerita misteri penampakan permen raksasa yang menimpa siswa hobi bolos sekolah
“Lho! Ini tadi HP kamu apakan sampai hancur kayak gini?” Mudi tentu saja kaget melihat kondisi HP istrinya yang hancur.
“Lha tadi itu…” Tutut pun bercerita tentang kejengkelannya terhadap anak semata wayangnya yang katanya nakal dan tidak mau diperingatkan.
Dan karena saking jengkelnya, dia pun membanting HP-nya. Tentu saja HP-nya jadi hancur.
Tapi Tutut yakin, suaminya tidak akan diam saja melihat istrinya tidak memegang HP. Tutut yakin suaminya akan memberinya HP baru.
Baca Juga: Cerita misteri di balik kecelakaan bus di Tawangmangu yang membawa rombangan mahasiswa
Tutut tidak peduli bahwa suaminya hanyalah buruh pabrik dengan upah yang tak seberapa.