Sesampai di kost kami berpapasan dengan ibu kost kami yang barusan mengambil air wudhlu hendak Tahajud dan kaget mendapati kami bertiga boncengan motor.
Setelah kusampaikan segala sesuatunya maka ibu kost segera bertanya siapakah suster yang pertama kali menolong. Aku pun menjawab "Suster Stefani."
Mendengar jawaban itu, ibu kost pun terperanjat. Ia kemudian bercerita kalau ditolong suster Stefany pasti akan ces pleng alias segera sembuh.
"Namun perlu kalian ketahui, suster Stefany itu adalah suster siluman yang sering nenolong para pasien yang membutuhkan pertolongan darurat manakala paramedis tidak siap ditempat. Perlu kalian ketahui, suster Stefani itu dulu merupakan suster di rumah sakit itu yang menghembuskan nafasnya di tempat kerja karena kelelahan." (Dikisahkan Aris irianti di Koran Merapi) *