HARIAN MERAPI - Bagian ketiga cerita misteri dibantu wanita ghoib, waktu melahirkan anak pertama posisi sungsang.
Setiap orang yang masuk dalam kamar pencoblosan menjadi bingung karena gambar pisang tampak jelas masak menggiurkan untuk dimakan.
Sedangkan gambar padi dan jagung tampak tidak menarik maka orang yang dari rumah akan mencoblos padi setelah melihat pisang menggiurkan lalu nyoblos pisang. setelah pemilihan Kepala Dukuh selesai langsung dihitung.
Baca Juga: Cerita misteri dibantu wanita ghoib 1, di samping membantu orangtua juga mencari rumput
Adapun hasilnya yang memilih pisang (Samsudi) ada 200 orang, yang memilih padi (Misna) ada 70 orang, yang memilih jagung (Samsuardi) ada 30 orang jadi yang memperoleh suara terbanyak adalah Samsudi.
Jadi yang menjadi Kepala Dukuh adalah Samsudi. Ia menang karena dibantu Nyi Roro Melati istri ghoibnya. Cahaya akik selalu menyinari pisang simbulnya Samsudi sehingga pisang tampak menggiurkan.
Tiap sebulan sekali Nyi Roro Melati mesti tinggal di rumah Samsudi. Ia tidak mau dibuatkan kamar sendiri tetapi ingin jadi satu kamar dengan isterinya Samsudi yaitu Juminten.
Herannya keduannya hidup rukun tidak ada rasa cemburu. Herannya lagi tiap Jum at Kliwon Samsudi bermesraan dengan Nyi Roro Melati tetapi kenikmatannya juga dirasakan oleh Juminten pula tiap malam Selasa Legi Samsudi bermesraan dengan Juminten namun kenikmatan dan kepuasan juga dialami oleh Nyi Roro Melati.
Baca Juga: Cerita misteri dibantu wanita ghoib 2, ada kucing belang meloncat dari bawah batu
Yang paling mengherankan waktu Juminten melahirkan anak pertamannya, menurut deteksi bidan pada waktu anak akan lahir posisinya sungsang (kakinya dibawah kepalanya diatas) jadi kalau kakinya di bawah sulit untuk bisa lahir.
Umumnya kalau anak lahir normal kepalanya di bawah sehingga lahirnya mudah.
Kalau menurut bidan harus dengan operasi lahirnya.
Sedangkan Rumah Sakit ada di kota jaraknya jauh dan beayanya juga besar. Dalam situasi kebingungan Nyi Roro Melati bilang kepada Samsudi : ''Mas carilah daun gambleh olesi dengan minyak jaitun, Tempelkan di perut Juminten dan sinari dengan akik malam Selasa Kliwon pasti lahir anakmu''.
Mendengar saran Nyi Roro Melati Samsudi lalu mencari daun gambleh (mengkudu) dan minyak jaitun.
Baca Juga: Kisah mistis tukang ojek mengantar wanita cantik di malam yang dingin
Malem Selasa Kliwon saran itu dilaksanakan di kamar itu Juminten berbaring ditunggu Ibu Bidan, Nyi Roro Melati dan Samsudi.
