HARIAN MERAPI - Bagian terakhir dari cerita misteri hantu klothak klothek, angin kencang menyebabkan dua pocong terangkat.
Keanehan lain kalau pocong biasanya sinar matanya biasanya merah, tetapi pocong ini matanya mengeluarkan cahaya warna biru.
Pocong tersebut melewati jalan berbatu itu mengeluarkan suara klothak klothek. Mereka bolak balik sampai tiga kali jadi suara klothak klothek itu terdengar berkali kali.
Kemudian terdengar angin kencang meniup dedaunan lamanya hamipr 3 menit. Puncak angin kencang itu menyebabkan 2 pocong tersebut terangkat keatas.
Bersamaan itu terdengar suara : ''He Pak Naya selamat tinggal Aku pulang ke alamku.'' Kedua pocong itu lenyap dari pandangan Pak Naya.
Pak Naya lalu mengakhiri puasanya, waktu itu sudah masuk hari Sabtu. Dalam selamatan 100 hari meninggalnya anak dan isterinya Pak Naya ia mengundang tetangganya.
Di samping itu juga menjelaskan mimpinya dan pelaksanaan puasanya sampai pengusiranya
hantu pocong. Pukul 15.00 WIB kemudian selamatan itu selesai. Tetangganya lalu pulang
kerumahnya masing masing.
Sesudah dua pocong itu pamitan kepada Pak Naya maka sejak itu sudah tidak ada hantu hantu klothak klothek karena yang menimbulkan suara klothak klothek itu adalah 2 pocong yang menginjak batu di jalan dekat rumah Pak Naya.
Apakah sesudah hilangnya hantu klothak klothek itu di kampung tersebut sudah tidak ada hantu? Ternayata sering sering masih ada seperti hantu usus, wewe dan sebagainya.
Baca Juga: Cerita misteri hantu klothak klothek 3, ada penampakan sinar kuning yang menyinari jalan
Apakah ada hubungannya dengan munculnya hantu klothak klothek dengan meninggalnya
isteri dan anaknya Pak Naya ?
jelas ada karena dengan adanya peristiwa tersebut Setan ada peluang untuk menakuti orang. Karena kematian merupakan hal yang menakutkan.
Apakah isteri dan anaknya Pak Naya itu yang menjadi hantu klothak klothek? Menurut Penulis bukan karena orang yang meninggal Rohnya akan kembali kepada Tuhan.