Pada waktu lewat dekat pohon gayam kepala Driatmaka merasa dilempar batu maka ia jatuh mata kirinya menjadi buta kepalanya pusing dan kakinya melepuh kena knalpot. Ririn ikut jatuh dan kakinya tertimpa sepeda motor bengkak.
Orang-orang berdatangan menolongnya dan Ririn serta Driatmaka dibawa ke rumah Ririn. Atas saran tetangganya Driatmaka dan Ririn dibawa ke rumah sakit.
Opname 10 hari Driatmaka dan Ririn minta pulang. Ririn kakinya masih bengkak.
Driatmaka kakinya sembuh tetapi mata kirinya kabur.
Untuk penyembuhan karena Ririn tau penyebabnya maka Ririn minta dicarikan orang pintar (dukun) . Karena waktu itu kakinya bengkaknya makin besar dan matanya Driatmaka makin kabur. Ayahnya Ririn mencari orang pintar di desa sebelah.
Ternyata ia mendapat dukun yang tahu alam ghoib.(Dikisahkan Drs Subagya di Koran Merapi) *