Cerita misteri kena prank penghuni pohon beringin

photo author
- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi Cerita misteri kena prank penghuni pohon beringin (Sibhe)
Ilustrasi Cerita misteri kena prank penghuni pohon beringin (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Berikut ini adalah cerita misteri kena prank penghuni pohon beringin.

Panggilannya memang Kenci, mungkin karena hobinya main kartu. Hal itu dilakukan seputaran
tahun tujuh puluhan, ketika judi kartu masih agak bebas. Setiap hari pasti ada, bahkan ditempat-tempat keramaian pun orang berani melakukan.

Namanya juga judi, kadang menang juga sering kalah, jika demikian Kenci tak mundur, sekalipun harus menjual barang-barang miliknya, sepeda, perkakas, bahkan dengan paksa menjual poerhiasan istrinya.

Baca Juga: Cerita misteri hilang semalam ternyata Iwan diterkam belut siluman di sawah

Banyak memang yang mengingatkam, agar sadar, tak judi lagi. Diminta untuk mencari pekerjaan
yang halal, namun bagi Kenci judi adalah pekerjaanya.

Ia merasa bahwa pekerjaan lain tidak bisa melakukannya. Bahkan ia sering berhari-hari tak pulang, ia keliling di tempat-tempat judi, baik siang atau malam.

Istri, keluarga, mertua, akhirnya membiarkan, karena memang rumah yang ditinggali semua sudah melompong, dan ketika hendak menjual rumah yang ditempati, “Ini kan rumah orang tuaku, Mas,” tukas istrinya, “Bilang Bapaku dahulu, jika boleh, aku sih nggak apa-apa,” jelas istrinya yang tetap sabar.

Kenci jelas nggak berani, apalagi rumah miliknya yang merupakan warisan keluarga sudah ludes terjual.

Baca Juga: Bikin cemas orang tua, cerita misteri tentang anak yang suka main di luar rumah hingga malam hari

Kenci bingung, karena malam nanti akan ada tantangan judi yang menggiurkan, jika punya modal, ia bermaksud untuk meraih kemenangan yang besar, setelahnya berhenti total.

Dalam pikiran yang nggrangsang, Kenci mencoba berjalan menyusuri jalan desa yang sunyi dan
gelap, sambil berfikir siapa yang masih bisa meminjamkan uang.

Ketika sampai dipertigaan gang menuju ke desa tetangga, tiba-tiba mata Kenci menatap ada kalung, gelang, emas-emasan tercecer di bawah Pohon Beringin besar.

Tak berpikir panjang, ia segera lari hendak mengambilnya. Begitu benda-benda itu diambil lalu dimasukan ke saku celananya.

Baca Juga: Cerita misteri jika terdengar lolongan anjing maka itu pertanda ada maling di kampung

Akan tetapi ketika benda-benda itu telah masuk kesakunya, ia seperti kehilangan kesadaran. Sambil berjalan Ia berkata terus menerus, “Aku punya emas-emasan, aku punya emas-emasan...,” Ia berjalan mengelilingi Pohon Beringin besar itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X