Cerita misteri Regu Garuda yang ikut kegiatah Persami di sekolah peninggalan Belanda di daerah Purworejo

photo author
- Kamis, 23 Mei 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi Cerita misteri Regu Garuda yang ikut kegiatah Persami di sekolah peninggalan Belanda di daerah Purworejo (Sibhe)
Ilustrasi Cerita misteri Regu Garuda yang ikut kegiatah Persami di sekolah peninggalan Belanda di daerah Purworejo (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Perkemahan Sabtu Minggu atau biasa disebut Persami selalu diagendakan di setiap sekolah untuk kegiatan Pramuka yang sudah menjadi kegiatan rutin dan masuk dalam kurikulum satuan Pendidikan.

Begitu juga sebuah sekolah lama yang berada di kabupaten Purworejo yang tak asing lagi bahwa sekolah itu dulu sang arsiteknya juga Belanda karena daerah Purworejo merupakan daerah pendudukan Belanda.

Sudah barang tentu banyak peninggalan Belanda yang masih berdiri tegak di sana seperti gedung sekolah dan sebagainya. Juga banyak cerita misteri dan horor yang muncul dari sana.

Baca Juga: Buah kejujuran seorang pengemudi ojek online

Seperti kegiatan. Persami malam itu pun berlangsung khidmat penuh semangat terutama regu pria yang sangat ceria berusaha untuk yang terbaik.

Ada 12 regu pria saat itu, masing masing regu menggunakan nama hewan. Ada regu naga, regu harimau dan sebagainya. Tidak ketinggalan ada regu Garuda.

Kegiatan penilaian pun berlangsung. Para kakak pembina menyiapkan buku penilaian dan segeralah menilai dari ujung selatan sampai ke utara dimulai regu satu, yaitu regu Naga.

Penilaian serentak dimulai malam itu antara lain kekompakan kerajinan, kerapian, kebersamaan, kesigapan menjadikan penilaian utama yang akan dinilai malam itu. Juga penilaian menu.

Baca Juga: Mustajabnya doa istri bagi suami untuk mencari rezeki yang halal

Setelah kegiatan demi kegiatan dilalui dengan seksama tanpa ada yang sakit ataupun cedera, maka mulailah antarjuri menyatukan nilai itu.

Karena hasil penilaian pun akan segera diumumkan. Setelah rapat sepakat para pembina disatukanlah nilai itu dan nampaklah hasil nilai tertinggi jatuh pada Regu Garuda nomer tenda 13.

Setelah mendengar pengumuman itu Para peserta Persami bengong, saling pandang antara peserta lain.

Bahkan ada seorang peserta yang mengacungkan tangannya dan usul bahwa regu Garuda itu tidak ada.

Baca Juga: Tulus ikhlas untuk mengasuh anak pungut

Peserta seluruhnya hanya 12 tenda, mengapa kakak pembinanya menilai sampai 13 peserta alias 13 tenda?

Semua peserta upacara persami penutupan pada bengong. Namun memang benar di penilain ada regu 13 alias regu Garuda. Anaknya sigap bahkan ada beberapa siswa bule yang masuk regu itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X