HARIAN MERAPI - Nasib orang tak ada yang tahu, termasuk umur dan jodoh. Seperti cerita misteri ini, semula ingin bunuh diri karena patah hati.
Namun ternyata nasib bicara lain. Ia malah ditolong sahabat karib sekalipun justru harus menjdi korban.
Kala itu Marwan sedang dirundung malang karena setelah kehilangan kekasih yang memutus cinta. Entah kenapa tiba-tiba kekasihnya memutuskan pertunangan secara sepihak.
Baca Juga: Cerita misteri seorang kuli bangunan yang secara ajaib dapat mengatasi masalah utang
Marwan hanya bisa pasrah. Ia pun terpaksa membuang semua impian bahagia yang sudah direncanakan. Beberapa hari Marwan galau. Dia sering melamun, kadang tersenyum lalu tiba-tiba raut wajahnya berubah sedih.
Melihat kondisinya yang memprihatinkan, Supri, sang sahabat mencoba menghibur dengan mengajaknya bermain ke Pantai Parangtritis.
Niat ingin melepas kegalauan, Marwan menceburkan diri ke pantai. Dia meluapkan seluruh emosinya di dalam air.
Berharap semua kenangan indah sekaligus menyakitkan itu hanyut terbawa buih-buih ombak lautan.
Baca Juga: Cerita misteri tentang sebuah rumah kosong di kompleks perumahan, setiap malam terdengar suara aneh
Sesekali dia berteriak dalam diam hingga terasa kelu di pangkal tenggorakan. Air matanya tak terbendung. Hatinya pasti sangat terluka.
Tiba-tiba ombak besar datang menggulung tubuh kurus Marwan. Tubuhnya timbul tenggelam, dia berusaha berenang sekuat tenaga agar tetap mengapung. Tangannya melambai-lambai meminta pertolongan.
Dalam hati dia terus berdoa dan memohon pertolongan pada Tuhan. Saat nafasnya hampir habis, matanya yang sangat perih melihat sebatang bambu.
Dengan cepat dia menarik batang bambu itu sekuat tenaga. Hingga tubuhnya mencuat ke permukaan. Kesadaran Marwan hilang. Pingsan.
Baca Juga: Cerita misteri dosen baru tinggal di rumah kontrakan, dijahili makhluk halus yang ingin kenalan
"Dimana aku? Apa aku masih hidup?" gumam Marwan.