HARIAN MERAPI - Cerita misteri darah menstruasi Purwanti 1, Tak bisa lepas dari kisah masa lalu dengan mantan suami.
Inginnya Saro sudah tak menaruh peduli terhadap Wiba. Bukan lantaran Saro masih sakit hati kepada mantan suaminya itu, melainkan ia hanya ingin fokus kepada rumah tangga barunya.
Andai bisa, Saro sebetulnya sudah tak mau dikait-kaitkan lagi dengan Wiba. Masa lalu biar jadi masa lalu. Lebih-lebih masa lalu itu begitu pahit.
Baca Juga: Seorang pemuda hilang saat mancing di Jembatan Srandakan, ini barang-barang yang ditinggalkan
Namun melepas keterkaitan itu adalah suatu hal yang mustahil walaupun sudah tidak ada lagi ikatan pernikahan. Sebab tak bisa dimungkiri bahwa ada Ainun sang buah hati di antara mereka berdua.
Demi putri semata wayangnya dari pernikahan dengan Wiba itu, mau tak mau Saro tetap harus menjalin hubungan harmonis dengan keluarga mantan suaminya, meski sekarang ini masing-masing sudah punya kehidupan sendiri-sendiri.
Saro sudah menikah lagi dan memiliki 2 anak dari suami barunya sedangkan Wiba belum lama ini juga telah mengarungi bahtera baru dengan perempuan bernama Purwanti.
Saro makin-makin tak bisa mengabaikan kontribusi keluarga mantan suaminya lantaran jelang Ainun masuk SMA, mantan bapak mertuanya telah membelikan sepeda motor baru untuk cucunya.
Baca Juga: Semen Padang Beri Sinyal Bahaya Jelang Jamu PSIM Jogja pada Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2
Ya, sejak dahulu, memang mertuanya lah yang bertanggung jawab menafkahi. Sementara itu Wiba yang manja dan pemalas cenderung lepas tangan perkara keuangan.
Padahal kalau dipikir-pikir Wiba itu seorang anak sulung yang seharusnya menjadi teladan bagi keempat adik-adiknya. Akan tetapi kenyataannya, Wiba telah telanjur betah menjadi pengangguran sejahtera.
Ia bisa tetap makan enak, tidur nyaman dan menikah meski tak memiliki penghasilan.
Latar belakang cerita Saro bisa menikah dengan Wiba adalah perjodohan terkutuk. Kala itu Saro sebenarnya adalah gadis desa yang berjuang di ibu kota demi meraih cita dan cinta.
Baca Juga: Sering Diterjang Tanah Longsor, Pemkab Karanganyar Rencanakan Relokasi SMP Negeri 1 Jenawi
Saro bekerja di perusahaan garmen. Ia mendapatkan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung dan sesekali bersenang-senang.