HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri teror warisan 4, Tanaman kacang tanah mengalami pembusukan.
Somed pun pergi meninggalkan Ratmo tanpa mau menoleh. Dalam benaknya yang terpenting pesannya sudah tersampaikan. Menjelang tengah hari suasana kebun makin sunyi.
Saat istirahat siang, para petani memilih pulang ke rumah untuk beristirahat sejenak. Ratmo pun meminta Kang Kandir beristirahat terlebih dahulu sambil menikmati teh hangat. Siang itu angin berhembus dengan sejuknya.
Baca Juga: Cerita misteri teror warisan 1, usaha Pak Usman mengalami penurunan akibat adanya pandemi
Membuat siapa saja yang terlena pasti akan diperdaya angin ke alam mimpi. Seperti halnya Kang Kandir. Melihat Kang Kandir ketiduran, Ratmo pun pulang ke rumah sebentar untuk mengambil makan siang.
Dalam tidurnya Kang Kandir malah bermimpi buruk, ia diminta seseorang untuk segera meninggalkan kebun tersebut.
Sontak saja Kang Kandir terbangun. Dilihat kanan kirinya, ia tidak menemukan siapa-siapa.
“Kemana Mas Ratmo”? kok sudah nggak ada orang?” tanyanya dalam hati.
Baca Juga: Cerita misteri teror warisan 2, Setelah membeli pohon jati Somed selalu dihantui mendiang Pak Usman
Langit tiba-tiba mendung. Tiupan angin mulai mendinginkan suasana sekitar. Sayup-sayup terdengar suara hujan yang makin bergemuruh. Dengan perasaan takut Kang Kandir begerak menjauh dari kebun tersebut dengan motornya.
Namun, dari arah belakang sayup-sayup terdengar seseorang memanggil namanya. Rasa takutnya makin menjadi-jadi. Kang Kandir pun terus menggeber motornya tanpa mau menengok apalagi mencari sumber suara itu.
Setelah sampai di rumahnya telepon genggamnya berbunyi. Ternyata ada sebuah pesan dari Ratmo yang menanyakan keberadaannya. Dengan tangan bergetar Kang Kandir membalas pesan tersebut.
Kemudian menyampaikan ketidaksanggupannya membantu menanam kacang tanah lagi. Sementara itu Ratmo merasa heran dengan sikap Kang Kandir yang berubah begitu cepat tanpa memberikan alasan yang jelas mengenai ketidaksanggupannya.
Baca Juga: Cerita misteri teror warisan 3, Somed mendapat mimpi agar menanam kembali pohon jati
Keesokan harinya dengan sisa-sisa tenaganya, Ratmo melanjutkan pekerjaan yang ditinggalkan Kang Kandir. Setelah selesai Ratmo kembali ke rumah dengan wajah sumringah karena berhasil menyelesaikan pekerjaannya.