HARIAN MERAPI - Cerita misteri yang dilaami seseorang yang terkena tumbal pesugihan.
Dengan tiba-tiba saj mengalami kejang-kejang dan akhirnya meninggal dunia seperti sapi yang disembelih.
Pak Karmin awalnya seorang petani harian yang bisa dikatakan kesulitan dalam hal keuangan. Ia tidak memiliki sawah, hanya bekerja jika dipanggil untuk menggarap sawah.
Namun kehidupannya tiba-tiba berubah menjadi bergelimang harta. Rumahnya direnovasi menjadi sangat besar, bahkan setiap keluarganya dibelikan mobil. Perubahan yang sangat janggal bagi seorang petani harian.
Pak Karmin yang kini dikenal sangat kaya, membuat banyak warga datang meminjam uang. Namun anehnya beberapa minggu setelah meminjam uang, mereka sakit keras dan meninggal.
Sulit dijelaskan dengan logika. Setiap kali ada orang meninggal di desa, bisa dipastikan mereka punya pinjaman uang dari pak Karmin.
Warga yang mulai curiga saling bertukar informasi. Mereka menjadi takut pinjam uang dari pak Karmin dan selalu menabur garam yang telah didoakan di sekeliling rumah setiap menjelang Maghrib.
Baca Juga: Perangkat daerah diingatkan pedomani pelaksanaan APBD, begini pesan Bupati Sukoharjo
Sebulan setelah kematian seorang warga, tidak ada lagi warga yang meninggal karena sakit aneh.
Entah mengapa, keadaan menjadi berbalik ke keluarga pak Karmin. Anaknya yang paling kecil tiba-tiba meninggal dengan wajah biru dan keluar darah dari telinga, hidung dan mulutnya.
Warga saat itu tidak berani berasumsi negatif. Mereka hanya berpikir mungkin itu karena virus.
Namun seminggu setelahnya, anak pertamanya meninggal dengan lebih tragis. Lidah menjulur keluar dan seluruh tubuh penuh dengan luka bekas garukan.
Baca Juga: Kurang hati-hati dalam berkendara, dua pemotor terlibat kecelakaan. Ini akibatnya
Warga mulai berpikiran negatif dan sempat ada ucapan pak Karmin melakukan pesugihan. Dan hal itu akhirnya terbukti. Ketika malam menjelang, terdengar suara teriakan dari rumah pak Karmin.