Petung Jawa weton Kamis Legi 21 Desember 2023, watake prihatinan lan gedhe piangkuhe tur mandhita karem tapa ana ing gunung

photo author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 17:40 WIB
Ilustrasi Petung Jawa weton Kamis Legi 21 Desember 2023, watake prihatinan lan gedhe piangkuhe tur mandhita karem tapa ana ing gunung (foto: pixabay)
Ilustrasi Petung Jawa weton Kamis Legi 21 Desember 2023, watake prihatinan lan gedhe piangkuhe tur mandhita karem tapa ana ing gunung (foto: pixabay)

HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Kamis Legi 21 Desember 2023, watake prihatinan lan gedhe piangkuhe tur mandhita karem tapa ana ing gunung.

Simak petung Jawa untuk weton Kamis Legi 21 Desember 2023 atau 6 Jumadilakir 1957 Jimawal.

Bakat berdagang atau bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen', bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne kekuatan ada di jari tangan.

Baca Juga: Kemenkes Tepis Nyamuk Ber-Wolbachia Membawa Virus LGBT

Kamis Legi 21 Desember 2023 masuk Wuku Sinta kasinungan, ' kebut barang karya, weruh ing wangsit, enak wicarane, lembut budine, ana kamuktene'.

Rajin bekerja apa saja, tahu tanda-tanda keberuntungan, gaya bicaranya enak meyakinkan, baik budi, nantinya menemu kan kebahagiaan.

'Candrane kadya indra janma nastapa, watake prihatinan lan gedhe piangkuhe tur mandhita karem tapa ana ing gunung'. Suka prihatin dan menyendiri di gunung, demi mencapai cita-cita 'gegayuhan', di masa mendatang.

Rentan sakit, 'abuhan lan panas', abuh terkena barang panas, membuat badan panas semlenget tidak kunjung reda. Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah serius.

Baca Juga: Gubernur DIY Sri Sultan resmikan embrio wisata baru di Bukit Watu Gagak Wukirsari Imogiri Bantul

Sumber penyakit adalah, 'tirta yakni toya lan angin', jangan begadang keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari marabahaya.

Wariga Gemet ( rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, ayu, nambanana mata lara bisa waras, lan suwitaa bisa kandel kinasihan'.

Dalam berburu rezeki kadang seret kadang lancar, tergantung situasi dan kondisi. Mengobati sakit mata, cepat sembuh. Pengabdiannya, diterima dan segera mendapatkan kepercayaan orang yang dihormati.

Baca Juga: Grup hadrah Akrida Sabdodadi Bantul latihan rutin tiap malam Senin, setahun sekali mengadakan rekreasi

Sumber masalah berada di Timur laut menghadap ke Barat daya, selama tujih hari janganlah menuju tempat masalah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X