HARIAN MERAPI - Ki Ageng Suryomentaram nekat pergi dari keraton tanpa pamit. Penemu Ilmu Bejo ini bahkan rela jadi kuli hingga dianggap 'orang pintar'.
Ki Ageng Suryomentaram yang mewariskan Ilmu Bejo, nekat pergi dari keraton tanpa pamit karena tidak diizinkan oleh Sultan HB VII.
Selama beberapa lama, Ki Ageng Suryomentaram sebelum menemukan Ilmu Bejo itu bahkan rela menjadi kuli di Banyumas.
Dia mencari uang dengan kucuran keringat sendiri.
Baca Juga: Cerita misteri tentang sosok gadis kecil misterius di tepi jurang
Namun, tak lama kemudian Ki Ageng Suryomentaram dibawa pulang lagi ke keraton oleh utusan Sultan HB VII.
Untuk sementara waktu, Ki Ageng Suryomentaram menurut.
Namun selama tinggal di rumahnya, Ki Ageng Suryomentaram justru semakin gelisah. Semua yang dimiliki tidak membuatnya bahagia.
Ki Ageng Suryomentaram justru menganggap semua harta benda miliknya itu sumber dari kegelisahannya. Lalu, ia menjual semuanya.
Baca Juga: Dukung program energi hijau, UNS kembangkan hidrogen sebagai bahan bakar mobil
Setelah itu Ki Ageng Suryomentaram mulai gemar tirakat di makam-makam keramat, dan berguru ke sejumlah kiai.
Selama beberapa tahun kemudian, Sultan HB VII wafat. Ki Ageng Suryomentaram pulang ke keraton.
Jika para pangeran mengenakan busana kebesaran, Ki Ageng Suryomentaram mengenakan pakaian usang dan ikut memanggul peti jenazah ayahandanya.
Sejumlah pangeran dan kerabat keraton menganggapnya sudah gila. Namun, ada yang menganggapnya seorang wali.
Baca Juga: Ki Ageng Suryomentaram. Pangeran yang tak betah tinggal di keraton, nekat pergi tanpa pamit