Kemudian satu per satu anak-anak Hoo Hap Hwee berdiri dan secara bergiliran melakukan sembahyang di hadapan altar dewa sambil melakukan ‘pai’, yaitu mengangkat hio (dupa) tinggi-tinggi dengan kedua tangan di atas kepala sambil berdoa. Dan selanjutnya menancapkan dupa ke dalam hiolo.
Ritual ngetiam ini dipercaya sangat sakral. Biasanya ritual buka mata naga ini dilakukan sebelum liong dimainkan dalam ritual persembahyangan.
Semua anak-anak Hoo Hap Hwee yang akan melakukan permainan naga besok, datang mengikuti ritual ini. Karena mereka semua yang terlibat besok juga didoakan keselamatan. (Hendro Wibowo) *