HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Kan Yanto saat jadi sopir taksi di Jakarta.
Suatu malam ia mendapat penumpang perempuan minta diantar ke Yogya.
Meski jauh, Kang Yanto tetap mengantar penumpang perempuan itu ke Yogya. Tapi ini yang terjadi akhirnya.
Baca Juga: Mahfud MD bakal cawapres pendamping Ganjar, begini pengumuman langsung Ketum PDI Perjuangan Megawati
Kang Yanto supir taksi di Jakarta. Hari itu sampai matahari akan terbenam dia hanya mendapat 5 penumpang saja. Padahal biasanya dalam sehari bisa narik berkali-kali.
Kang Yanto mencoba kembali berkeliling mencari penumpang. Selepas Magrib dia mendapat penumpang ke daerah Taman Makam Pahlawan Pancoran.
Tanpa basa-basi dia mengantar penumpangnya menuju tujuan. Setelah itu Kang Yanto berhenti sebentar di masjid untuk salat Isya dan beristirahat.
Kang Yanto kembali ke taksinya menghitung hasil tarikan yang ternyata belum cukup untuk setoran. Padahal hari semakin larut. Tiba-tiba pintu mobilnya diketuk seorang perempuan.
Tanpa dipersilakan gadis itu langsung masuk mobil dan duduk di jok belakang. "Pak.. saya harus ke Yogya hari ini. Tolong antarkan saya ya," kata perempuan itu dengan logat Jawa.
Baca Juga: Hoya Vision Care meriahkan peringatan Hari Penglihatan Sedunia di SD Al Azhar Syifa Budi Cibubur
Perempuan berambut panjang itu menggunakan gaun putih. Walaupun logatnya Jawa tapi wajahnya seperti bule.
"Yogya? Jauh banget, Mbak. Argonya nanti..."
"Saya bayar, Pak. Berapapun. Saya harus ke Yogya sekarang!"
Kang Yanto berfikir sejenak Jakarta-Yogya bukanlah tempat yang dekat. Tapi dalam hati dia berniat menolong perempuan ini. Sepertinya dia buru-buru dan memang mendesak.
"Baik, Mbak."