Cerita misteri di tempat musibah tanah longsor wilayah Kebumen yang membawa korban jiwa, ini yang terjadi

photo author
- Jumat, 8 September 2023 | 20:10 WIB
Ilustrasi  Cerita misteri di tempat musibah tanah longsor wilayah Kebumen yang membawa korban jiwa, ini keganjlan yang terjadi (HO-BPBD Banjarnegara.)
Ilustrasi Cerita misteri di tempat musibah tanah longsor wilayah Kebumen yang membawa korban jiwa, ini keganjlan yang terjadi (HO-BPBD Banjarnegara.)

HARIAN MERAPI - Tempat terjadinya musibah yang membawa korban jiwa, biasanya menyisakan cerita misteri.

Seperti usai terjadinya musibah tanah longsor di wilayah Kebumen beberapa waktu yang lalu.

Cerita misteri apa yang terjadi di bekas tepat musibah tanah longsor itu?

 Baca Juga: Cerita misteri Janu pulang tengah malam melewati pohon beringin dikejar hantu wedon

Musibah tanah longsor terjadi di mana-mana. Hampir semuanya membawa korban jiwa. Bisa dimaklumi karena hujan terjadi hampir setiap hari. Banyak tanah yang kemiringannya tajam rentan mengalami longsor.

Seperti misalnya, longsor terjadi di Brebes, korban yang terluka belasan orang, yang diketahui meninggal ada empat orang. Yang lain masih dicari.

Karena itu mereka yang tinggal di bawah lereng bukit yang rentan longsor harap waspada. Lebih lagi setelah hujan turun tiada henti. Cerita misteri berikut ini terkait dengan korban tanah longsor.

Sejak dulu dipahami, setiap datang gerimis malam hari, banyak lelembut gentayangan. Mungkin di jagat alus, gerimis justru dianggap sebagai cuaca cerah, sehingga lalu digunakan untuk raun-raun.

Beberapa tahun lalu di kampung saya digemparkan munculnya sesosok lelembut nenek renta. Meski kejadiannya sudah berlangsung lama, tapi banyak orang menduga, dia adalah korban tanah longsor.

Baca Juga: Kenapa para penjudi susah berhenti? Ternyata terjadi disregulasi di bagian otak

Salah satu kesaksian tentang lelembut itu dialami Pakdhe Dukir (bukan nama sebenarnya). Suatu malam, Pakdhe Dukir dikejutkan suara orang mandi. Diduga, dia adalah penghuni rumah sebelah yang baru saja menikah.

“Setelah making love barangkali lalu bersih-bersih diri,” pikir Pakdhe Dukir. Eitt lhadalah, suara orang mandi itu kemudian diselingi rengeng-rengeng tembang Jawa.

“Bu, kamu mendengar suara orang mandi?” tanya Pakdhe Dukir pada istrinya yang baru saja nglilir.

Bu Yono lalu memasang telinga. “Ya, yaaa! Aku mendengar,” kata Bu Yono. “Aneh ya, malam-malam begini, gerimis lagi, ada yang berani mandi.”

Paginya, Pakdhe Dukir bertanya kepada tetangga kiri kanan, apakah ada orang mandi pada pukul dua tadi malam. Ternyata hasilnya nihil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X