harianmerapi.com - Kumpulan kisah nyata kali ini tentang gamis yang terbakar karena terkena knalpot motor dan ibu guru disangka masih siswa SMA.
Kumpulan kisah nyata ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh-sungguh yang sudah tayang di Koran Merapi.
"Karena akan mendatangi seminar yang sama, aku menawarkan boncengan pada seorang teman bergamis lebar," tulis Dewi Murti, warga Desa Pereng RT.10/RW.05, Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Jawa Tengah
Baca Juga: Kejadian Horor Mengambil Kalung Arca Kerbau Kuna Koleksi Kakek, Maka Malamnya ......
Jarak tempuh Sidoarjo-Surabaya, membuatnya memilih membonceng dengan posisi mengangkang agar tidak kelelahan.
Di tengah perjalanan, seorang pengendara motor berteriak, “Gamis mbaknya terbakar!”
Buru-buru kutepikan kendaraan. Benar saja! Bagian bawah gamis temanku meleleh karena terkena knalpot.
Tak ingin ambil risiko, aku pun mencari taksi untuk temanku meneruskan perjalanan dengannya.
Sedang Indri Ast dari MTs Ma'arif Dlingo Koripan, Dlingo, Dlingo, Bantul bercerita soal penbgalaman seorang ibu guru.
Selepas membina Pramuka, seorang ibu guru mampir membeli siomay. Si penjual basa-basi bertanya: "Sekolah dimana Dik? Masih SMA ya?"
Sang guru pun hanya tersenyum. Setelah itu dia mampir ke konter untuk membeli kuota internet.
Lagi-lagi si penjual bertanya: "Pramuka pulangnya kok sore banget Dik, sekolahnya jauh ya?"
Baca Juga: Lima Ujian Hidup bagi Seorang Muslim, Salah Satunya Syaitan yang Selalu Berusaha Menyesatkan
Ibu guru itupun hanya senyum-senyum sendiri, karena dirinya dikira masih siswa SMA padahal usianya sudah 35 tahun. *