harianmerapi.com - Meski masih ada PPKM Darurat, penjual jagung muda optimis jenis sayur ini tetap bisa laku. Alasannya, antara lain cocok diolah menjadi beberapa jenis masakan serta memiliki banyak nilai gizi.
Tak jarang pula saat mengolah jagung muda atau ada pula yang menyebut janggel jagung atau baby corn dikombinasi dengan rempah-rempah alami menyehatkan, atau bahkan sayuran sehat lain, bahkan bisa pula irisan daging ayam maupun sapi.
Salah satu penjual sayur dan sembako di kawasan Godean Sleman, Sri Hartini mengakui, jagung muda memiliki kandungan vitamin A dan C cukup tinggi.
“Adanya vitamin A bagus untuk mendukung kesehatan mata, termasuk sebagai usaha mencegah munculnya berbagai gangguan kesehatan pada mata,” terang Bu Sri sapaan akrab Sri Hartini.
Baca Juga: Iwan Fals Kolaborasi dengan Baskara Putra Nyanyikan 'Satu Satu'
Dengan kandungan vitamin tersebut, diharapkan pula dapat berperan dalam menjaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Adapun kandungan zat besi pada baby corn, antara lain dapat membantu mencegah anemia atau kurang darah.
Tak kalah penting, dapat memperlancar sirkulasi darah maupun oksigen di dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan oksigen dapat berdampak negatif seperti mengakibatkan kerusakan atau gangguan kesehatan pada otak.
Tak ketinggalan, olahan jagung muda atau janggel diyakini sangat rendah lemak jenuhnya, namun tinggi kandungan proteinnya.
Baca Juga: Terlambat Vaksin Kedua, Ini yang Harus Dilakukan
Dengan kandungan protein ini memiliki fungsi antara lain untuk memperbaharui sel-sel di dalam tubuh yang sudah mengalami kerusakan, dan sebagai sumber energi tubuh. Ada pula kandungan serat pangannya, antara lain bisa mendukung kesehatan sistem pencernaan secara alami, termasuk membantu mencegah serta mengatasi sembelit. Akan lebih bermanfaat bagi kesehatan lagi, masakan jagung muda dikombinasi dengan irisan daging sapi.
Kandungan protein dalam daging sapi antara lain akan dapat membantu mempercepat sembuhnya luka serta mencegah infeksi yang dipicu oleh suatu luka.
Ada pula kandungan zat besi pada daging sapi, antara lain bisa berperan juga dalam mencegah atau menghindarkan dari gangguan kesehatan kurang darah atau anemia. Lain halnya jika dikombinasi dengan olahan kikil sapi, antara lain akan bermanfaat sebagai antioksidan, sehingga bisa mendukung imunitas atau kekebalan tubuh agar tak mudah terserang gangguan kesehatan. Termasuk juga bisa membantu menghindarkan dari risiko penyakit degeneratif.
Baca Juga: Ini Lima Jenis Madu Paling Dicari Selama Pandemi
Bahkan adanya tambahan olahan berbahan kikil juga diyakini bisa membantu menghindarkan dari osteoporis alias keropos tulang. Bisa diartikan pula, dapat mendukung kekuatan tulang, sebab bahan alami ini juga cukup kaya dengan kalsium serta protein hewani.
“Enak juga dengan tambahan irisan hati sapi yang juga ada banyak nilai gizinya,” tandas Bu Sri.
